Elegi Senja



Semburat jingga sedikit tersisa;
Mendekap erat ufuk barat cakrawala;
Tanda sang surya akan masuk ke peraduannya;
Lalu malam gelap akan segera tiba;

Langit senja membawaku ke suatu masa;
Ketika kenangan terpatri dalam jiwa;
Begitu indah bak terasa di taman surga;
Hingga tanpa sadar dimabuk olehnya;

Aku terlena;
Hingga dibuat lupa oleh Sang Kuasa;
Ada malam setelah senja;
Yang pekat menakutkan datang tiba-tiba;

Malam mengubah suasana laksana neraka;
Secepat kilatan cahaya di angkasa;
Aku terhentak seketika;
Oleh kesengsaraan yang nyata;
Menyisakan luka lara dalam jiwa;

Semburat jingga cakrawala senja;
Aku berdiri memandanginya;
Tak ingin melepaskan kepergiannya;
Tak ingin malam kelam nan menakutkan segera tiba.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.